Anda sudah nonton film “The Lord of The Rings”? Ya, film ini mendapat sambutan luar biasa sejak awal perilisannya pada tahun 2001 silam.
Film trilogi The Lord of The Rings merupakan adaptasi dari novel karya J.J.R Tolkien, seorang penulis asal Inggris. Film ini dirilis dengan menggunakan judul yang sama sesuai novelnya. Novel tersebut dirilis pada tahun 1954 dan telah berhasil terjual sebanyak 154 kopian pada saat itu.
Jika Anda sudah nonton film The Lord of The Rings, Anda sendiri pasti akan penasaran dengan sutradara yang memimpin produksi film ini. Film ini disutradarai oleh Peter Jackson.
Film The Lord of The Rings adalah film yang memiliki genre fantasi yang menceritakan tentang seorang hobbit bernama Frodo. Ia berpetualang ke berbagai penjuru wilayah demi bisa menghancurkan cincin peninggalan pamannya. Wilayah Middle-Earth dijelajahi oleh Frodo demi menuntaskan misinya itu.
Berbagai ujian dialami oleh Frodo selama masa petualangannya itu. Hingga, di satu titik ia pada akhirnya mengetahui apa rahasia terbesar dari cincin yang dipegangnya itu.
Untuk selengkapnya, berikut adalah urutan film trilogi The Lord of The Rings yang akan menceritakan bagaimana susah payahnya pertualangan Frodo.
Film trilogi The Lord of The Rings juga telah memiliki film prequel yang akan menjelaskan bagaimana rahasia besar dari cincin yang dipegang oleh Frodo. Film prequel tersebut berjudul “The Hobbit”.
1. The Lord of The Rings: The Fellowship of The Ring (2001)
Kisah awal dalam film ini menggambarkan kehidupan seorang Hobbit bernama Bilbo Baggins yang berasal dari The Shire. Dia lalu dikisahkan melakukan pengembaraan hingga ke wilayah Misty Mountain.
Bilbo kemudian bertemu di sana dengan seorang Gollum yang telah tinggal selama 500 tahun di dalam gua. Letak gua tersebut adalah terletak di Misty Mountain, wilayah pengembaraan Bilbo saat itu.
Gollum itu ternyata memiliki sebuah cincin dengan kekuatan magis. Cincin ini disebut juga sebagai One Ring. Bilbo saat itu tertarik dengan cincin itu dan kemudian mencurinya.
Setelahnya, Bilbo langsung kembali lagi pulang ke kampung halamannya. The Shire menjadi tempat satu-satunya yang dituju setelah melakukan tindakan pencurian.
Waktu terus berjalan, hingga pada waktu ulang tahun Bilbo yang ke-111. Dia kemudian mewariskan cincin curiannya itu kepada seorang keponakan laki-lakinya. Keponakan laki-laki Bilbo tersebut bernama Frodo Baggins.
Bilbo pada saat itu kemudian memutuskan akan melakukan perjalanan ke wilayah Rivendell untuk menghabiskan masa tuanya di sana. Ia berencana akan menceritakan bagaimana petualangan yang dialaminya itu di dalam tulisannya.
Hingga pada suatu hari, keponakan Bilbo yaitu Frodo didatangi oleh seorang wizard bernama Gandalf the Grey. Ia adalah teman pamannya dan memberi peringatkan kepadanya terkait cincin peninggalan dari pamannya itu.
Gandalf menceritakan bahwa pada saat ini si pemilik asli cincin tersebut, The Dark Lord Sauron, sedang berusaha untuk mendapatkan kembali cincinnya itu. Gandalf menjelaskan kepada Frodo bahwa cincin itu akan kembali digunakan oleh The Dark Lord Sauron untuk melancarkan rencananya terdahulu yaitu menguasai Middle Earth bersamaan dengan para penduduknya.
Ia meminta kepada Frodo juga Samwise yang merupakan pelayannya untuk sesegera mungkin meninggalkan wilayah The Shire. Ia mengatakan kepada keduanya harus segera pergi dari wilayah The Shire sebelum para pasukan Orc tiba di sini dan mengancam keselamatan mereka.
Setelahnya, seorang penjaga hutan dikirimkan Gandalf untuk membantu pelarian diri keduanya ke wilayah Rivendell. Ia mengarahkan keduanya untuk pergi ke rumah Elrond. Penjaga hutan yang diutusnya adalah bernama Aragorn.
Singkat cerita, Frodo, Samwise, dan Aragorn telah sampai di rumah Elrond. Di sana, tak lama kemudian Elrond mengadakan rapat dewan dan memutuskan akan menghancurkan One Ring di wilayah Mount Doom.
Pada saat itu ditunjuklah para perwakilan yang akan menuntaskan misi tersebut. Perwakilan yang akan membawa One Ring ke Mount Doom adalah terdiri dari kalangan manusia, peri, kurcaci, dan hobbit.
Perwakilan manusia terdiri atas Aragorn dan Boromir. Perwakilan peri diwakili oleh Legolas. Kaum kurcaci diwakili oleh Gimli. Sedangkan kaum hobbit diwakili oleh 4 orang yaitu Frodo, Samwise, Meriadoc, dan Peregrin.
Selain semua perwakilan tersebut, Gandalf the Grey pun membersamai mereka hingga kemudian disebut Fellowship. Dari sinilah petualangan yang dilakukan oleh Frodo beserta rekannya dimulai dan diiringi dengan berbagai ancaman bahaya demi menghentikan rencana jahat The Dark Lord Sauron.
2. The Lord of The Rings: The Two Towers (2002)
Film seri kedua dari “The Lord of The Rings” diawali penayangannya dengan kilas balik film pertamanya terlebih dahulu. Jika Anda telah nonton film seri pertamanya, jawaban yang Anda tunggu-tunggu terakhir nasib dari Frodo dan rekan-rekannya akan dibahas dalam seri kedua film ini.
Diceritakan, Gandalf the Grey pada seri pertama film sedang bertempur melawan Balrog di sebuah jembatan bernama Khazad-dum. Di seri kedua film The Lord of The Rings tayangan tersebut berlanjut. Gandalf pada saat itu sedang berusaha keras agar para anggota fellowship bisa melarikan diri.
Tayangan ironi terjadi saat Gandalf ditarik masuk ke dalam jurang oleh Iblis. Para anggota fellowship berpikir pada saat itu bahwa Gandalf telah gugur. Setelah itu, para anggota fellowship berakhir pada posisi menjadi terpisah–pisah karena keadaan yang ada.
Frodo dan Samwise pada saat itu memutuskan untuk pergi ke Mount Doom di Mordor. Namun, sayangnya mereka tidak mengetahui ke aeah mana jalan menuju wilayah Mordor.
Di perjalanan keduanya, mereka akhirnya bertemu dengan seorang Gollum. Gollum itu memiliki tingkah yang aneh, serta perawakannya adalah bermata biru, berbadan kurus, dan berambut hitam.
Makhluk itu kemudian mengancam Fordo dan Samwise untuk memberikannya The One Ring. Ancaman dilakukannya dengan sesuatu yang tidak terlalu berbahaya. Namun, akhirnya Gollum itu mengikuti kedua Hobbit untuk pergi ke wilayah Mordor.
Di sisi lain, diceritakan bahwa Aragorn, Legolas, dan juga Gimli sedang mengejar para Orc yang telah menculik Merry dan Pippin. Dan, akhirnya mereka berhasil mendapatkan petunjuk dimana keberadaan Merry dan Pippin.
Selepas itu, ketiganya berjalan ke arah hutan fangorn. Hingga pada akhirnya mereka bertemu kembali dengan Gandalf yang telah kembali dari kematiannya.
Gandalf mengungkap kepada ketiganya bahwa keadaan Merry dan Pippin baik–baik saja. Kedua hobbit itu saat ini sedang bersama para Ent ungkapnya.
Aragorn, Legolas, dan juga Gimli kemudian mengikuti Gandalf beserta pasukan lainnya. Para pasukan itu dikumpulkan oleh Galdalf selama masa pertempuran mereka melawan kekuatan jahat The Dark Lord Sauron beserta pengikutnya.
3. The Lord of The Rings: The Return of The King (2003)
Pada seri ketiga ini, diceritakan pada abad-abad sebelumnya sebelum cerita terakhir terjadi. Terdapat di awal kisah dua orang hobbit bernama Smeagol dan Deagol sedang memancing bersama di tepi sebuah sungai.
Sungai itu bernama Anduin, terletak pada bagian utara wilayah Middle Earth. Sambil menunggu umpannya termakan, Deagol pada saat itu akhirnya terpaksa terseret masuk ke dalam sungai karena tarikan yang cukup kuat dari sesuatu yang memakan umpannya.
Deagol untungnya berhasil selamat pada saat itu karena bisa berenang. Ia lalu kembali ke daratan dengan membawa sebuah cincin yang berkilauan. Cincin yang dipegang oleh Deagol menarik perhatian Smeagol.
Smeagol menginginkan cincin yang sedang berada di tangan Deagol itu. Ia lalu meminta kepada Deagol agar cincin itu diberikan kepadanya sebagai hadiah ulang tahunnya. Deagol pada saat itu menolak permintaannya.
Keduanya lalu tenggelam pada pertengkaran yang hebat. Hal naas terjadi karena Smeagol akhirnya membunuh Deagol. Setelahnya, ia lalu dikucilkan dan diusir dari tempat tinggalnya oleh kaumnya. Dia berakhir dengan mengasingkan diri di wilayah Misty Mountain.
Karena pengaruh cincin yang dimilikinya itu, dia akhirnya berubah wujud menjadi makhluk yang aneh. Perawakannya tersebut kemudian dikenal sebagai Gollum. Ia kemudian hidup dalam waktu yang sangat lama setelah itu.
Waktu kembali pada abad-abad setelahnya di mana Frodo dan Samwise sedang melanjutkan perjalanannya menuju wilayah Mordor. Perjalanan mereka saat itu dipandu oleh seorang Gollum. Selama perjalanan Samwise memiliki firasat yang buruk terhadap Gollum yang sedang membersamai mereka.
Samwise berpikir bahwa Gollum itu memang menepati janjinya untuk membimbing mereka menuju wilayah Mordor. Tetapi, satu hal mengganggunya. Siapa orang yang akan tahu kapan dia akan berencana untuk membunuh mereka berdua dan akhirnya malah mengambil cincin tersebut?
Tak salah ternyata firasat dari Samwise. Dugaannya ternyata terbukti. Gollum itu membuat dirinya dan Frodo bertengkar hingga akhirnya dia meninggalkan Frodo bersama dengan Gollum.
Selepas kepergian Samwise, Frodo akhirnya dijebak oleh Gollum itu untuk datang ke sebuah sarang laba–laba agar bisa merebut The One Ring yang dipegang oleh Frodo.
Untungnya, Samwise ternyata segera kembali menemui Frodo dan menyelamatkannya dari jebakan Gollum tersebut. Dalam hati, Samwise benar-benar bersyukur ia kembali kepada temannya itu.
Di tempat lain, Aragorn pada saat itu sedang menghadapi tugas yang berat. Ia memiliki misi untuk bisa menyatukan kembali seluruh warga Middle Earth yang terpecah. Para warga Middle Earth adalah terdiri dari setiap ras yang berbeda.
Ironi terjadi pada saat itu tatkala Denethor selaku pemegang pemerintahan yang diserahkan oleh Gondor sementara selama kepergian Aragorn, tampak tidak ingin menyerahkan kembali tahta kepada penguasa sah yakni Aragorn.
Bagaimana, Anda tertarik untuk bisa tahu kelanjutan cerita film ini? Anda bisa mendapatkan jawabannya secara lengkap dengan nonton film The Lord of The Rings mulai seri pertama hingga terakhirnya.
Demikian, urutan film trilogi dari The Lord of The Rings beserta ulasan ceritanya yang menarik untuk diikuti. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda untuk bisa mengetahui bagaimana alur dari film tersebut. Selamat menonton!
***
Sumber Foto: Tangkapan layar dari YouTube @Warner Bros. UK & Ireland