Kegiatan ekonomi memang menjadi salah satu bagian penting yang tidak pernah bisa dipisahkan dari keberadaan manusia. Di masa pesatnya kemajuan teknologi saat ini, muncul istilah reseller dan dropship dalam kegiatan perekonomian. Kegiatan ekonomi diperlukan keberadaannya untuk memenuhi hajat hidup manusia.
Salah satu unsur penting dalam kegiatan ekonomi adalah unsur mengedarkan. Unsur ini disebut juga sebagai kegiatan distribusi, menyalurkan barang atau jasa, ataupun kegiatan menjual suatu barang atau layanan kepada pihak lain agar ditukar dengan uang atau benda lainnya yang berharga demi bisa memenuhi kelangsungan hidup.
Di era kemajuan teknologi yang berlangsung saat ini, kegiatan distribusi dilakukan secara cepat, mudah, dan praktis karena telah ditunjang dengan internet dan berbagai produk teknologi canggih lainnya.
Oleh karena itu, pada saat ini kegiatan perekonomian tidak hanya dilakukan secara real di pasar konkret, contohnya adalah pasar tradisional, minimarket, swalayan, dan lain-lain. Pasar dunia maya pun turut meramaikan kegiatan ekonomi pada saat ini.
Dahulu, ketika orang ingin menjual suatu barang, maka ia harus terlebih dahulu memiliki barang tersebut kemudian membawanya ke lapak jualannya. Namun pada saat ini, hal ini bisa dikakukan secara praktis dan mudah tanpa penjual harus memiliki terlebih dahulu barang yang dijualnya dan repot-repot membawanya ke lapak jualannya.
Semenjak kehadiran internet dan munculnya berbagai platform jual beli secara online, muncul di antaranya dua istilah yang sering disebut dalam dunia perdagangan digital. Dua istilah tersebut adalah “reseller” dan “dropship”.
Reseller dan dropship sering disebutkan dalam platform jual-beli secara online. Posisi keduanya banyak ditawarkan di platform jual-beli online.
Lantas, apa itu reseller dan dropship? Bagaimana cara menjadi reseller dan dropshiper? Silakan disimak baik-baik penjelasannya di bawah ini!
A. Pengertian Reseller
Reseller adalah orang yang melakukan proses penjualan kembali suatu barang yang disediakan oleh supplier dan ia tidak memiliki hak milik apa pun dari stok barang tersebut, namun ia menerima komisi penjualan yang telah disepakati dirinya bersama supplier akan setiap barang yang terjual.
Pada umumnya, seorang reseller juga akan membeli barang dalam jumlah tertentu untuk kegiatan stok, apabila pesanan tersebut datang dalam jumlah yang pasti. Namun, ada juga reseller yang menyetok barang hanya untuk antisipasi pelayanan cepat apabila suatu pesanan datang. Meskipun seorang reseller juga melakukan stok barang, namun jumlahnya adalah tidak banyak.
B. Pengertian Dropship
Selain reseller, ada juga istilah lain dalam sistem belanja secara online yaitu dropship.
Secara sederhana, dropship bisa diartikan sebagai sistem jual beli perantara.
Sistem jual-beli dropship adalah pembeli yang memesan suatu barang kepada dropshipper, kemudian dropshipper akan mengontak supplier dari barang untuk mengirimkannya kepada pembeli. Adapun supplier akan mengirimkan barang tersebut atas nama dropshipper.
C. Cara Menjadi Reseller dan Dropshipper
Pekerjaan reseller dan dropshipper sejauh ini menjadi pekerjaan sampingan yang dilakukan oleh beberapa kalangan, seperti ibu rumah tangga maupun pelajar.
Mereka yang memiliki sedikit waktu untuk bekerja, namun ingin memiliki penghasilan tambahan di sela waktu rehat, maka bisa mengambil pekerjaan sebagai seorang reseller maupun dropshipper.
1. Cara Menjadi Reseller
Cara menjadi reseller sebenarnya adalah mudah, berikut adalah penjelasannya:
- Silakan Anda tentukan produk yang ingin dijual, direkomendasikan untuk memilih barang jualan yang banyak peminatnya
- Silakan cari supplier yang tepat (layanan bagus dan barang berkualitas)
- Hitung secara matang berapa biaya yang diperlukan sehingga Anda bisa melakukan antisipasi kebutuhan masa depan dan tidak merugi
- Buatlah branding berjualan yang bagus untuk kelestarian bisnis masa depan Anda dan memupuk kepercayaan dari konsumen.
2. Cara Menjadi Dropshipper
Sama seperti reseller, cara untuk menjadi seorang dropshipper juga adalah tidak sulit. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Silakan tentukan produk yang ingin Anda jual secara tepat (informasi produk Anda kuasai dan peminatnya banyak)
- Survei kondisi kompetitor dari produk yang akan Anda jual
- Pilih supplier yang tepat (layanannya bagus dan kualitas produk berkualitas)
- Hadirkan pelayanan terbaik kepada konsumen.
Demikian, pembahasan mengenai bagaimana cara menjadi reseller dan dropshipper mulai dari pengertian keduanya hingga bagaimana langkah-langkahnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Selamat mencoba!
***
Sumber Foto: Pixabay @SlashRTC