Dropshipper bisa menjadi pilihan alternatif pekerjaan bagi Anda yang memiliki keterbatasan modal dan waktu interaksi di luar rumah.
Cukup bermodal kuota dan ponsel pintar, siapa pun sudah bisa menjadi seorang Dropshipper. Pekerjaan ini juga akan cocok bagi Anda yang menginginkan mendapat penghasilan tambahan, namun tidak memiliki banyak waktu luang.
Penasaran bagaimana cara menjadi Dropshipper yang sukses dengan modal kecil? Yuk, disimak baik-baik penjelasannya di bawah ini!
A. Pengertian Dropship dan Dropshipper
Sebelum kita mulai membahas bagaimana cara menjadi Dropshipper yang sukses, alangkah baiknya kita mengetahui lebih lanjut apa itu Dropship dan Dropshipper.
Dropship adalah istilah dalam jual-beli di mana penjualnya merupakan perseorangan dan ia tidak menyetok barang jualannya, namun hanya menyalurkan langsung dari pihak lain atau supplier. Dropship adalah sistem jual-beli perantara yang biasa dilakukan secara online.
Sedangkan, Dropshipper adalah istilah yang mengacu kepada orang yang menjadi pelaku dropship atau secara singkatnya adalah pelaku perantara jual-beli antara pihak konsumen dengan pihak supplier barang.
Tugas dari seorang dropshipper adalah menjual produk yang dimiliki supplier ke konsumen. Ia akan bertugas mulai dari melakukan promosi hingga transaksi jual-beli dengan pembeli.
Ketika pemesanan produk dilakukan oleh konsumen, maka dropshipper akan melakukan pembelian produk tersebut ke supplier disertai dengan mengirimkan alamat konsumen tersebut. Ia juga akan menanggung biaya ongkos kirim dari barang yang dibelinya.
Oleh karena itu, harga yang dipromosikan oleh seorang dropshipper juga harus disertai dengan biaya ongkos kirim ke alamat konsumen. Nantinya, pembayaran yang dilakukan oleh konsumennya itu adalah terhitung juga dengan biaya pengirimannya.
Keunikan dari sistem dropship adalah produk yang dipesan oleh konsumen dari dropshipper tidak akan dituliskan nama pengirimnya dengan nama supplier-nya, melainkan nama dari dropshipper itu sendiri.
Produk yang sudah dipesan oleh dropshipper itu akan dikemas dan dikirimkan langsung oleh supplier ke alamat konsumen tersebut.
Sistem dropship ini sudah tersedia di berbagai platform jual-beli online dan sudah banyak digunakan, termasuk di Indonesia.
B. Cara Menjadi Dropshipper Sukses
Bagaimana cara menjadi seorang dropshipper yang sukses? Pertanyaan ini pasti muncul di benak setiap orang yang ingin mencoba menjadi seorang dropshipper.
Berikut adalah tips cara menjadi dropshipper yang sukses dengan modal sedikit.
1. Memilih Produk yang Tepat
Produk yang tepat untuk Anda jual akan menjadi kunci kesuksesan bagi Anda dalam menjalani profesi ini. Silakan Anda riset atau teliti terlebih dahulu produk seperti apa yang banyak diminati oleh orang-orang terdekat Anda atau orang-orang pada saat ini.
Anda mesti memilih produk yang banyak peminatnya dan variannya. Contohnya: baju, kosmetik, sepatu, voucher pulsa, voucher game, dan lain-lain.
2. Memilih Supplier yang Tepat
Selain Anda memilih produk yang tepat untuk dijual, Anda juga harus memilih supplier yang tepat untuk dijadikan mitra.
Silakan Anda pilih supplier yang terpercaya dan siap menyediakan barang yang berkualitas baik. Apabila memungkinkan, silakan Anda pilih supplier yang juga bisa memberikan tawaran harga produk yang lebih murah bagi dropshipper sehingga Anda akan mendapatkan keuntungan lebih banyak.
3. Lakukan Branding
Pesaing bisnis Anda pada bidang ini tentunya banyak. Karenanya, lakukanlah branding khusus yang bisa membuat toko dan produk Anda lebih dikenal oleh banyak orang dan dipercaya.
Salah satu cara dalam melakukan branding di toko online dropship adalah dengan membuat tag line atau jargon yang menarik dan bisa mengantarkan pengunjung ke toko jualan Anda. Contohnya adalah “Beli Untung dengan Dropshipperku!”.
Jargon tersebut bisa membuat calon pengunjung Anda tertarik untuk melihat produk di toko Anda.
4. Buatlah Sistem Pemesanan yang Mudah
Salah satu hal yang selalu diharapkan oleh pembeli ketika membeli suatu produk secara online adalah kemudahan pemesanan.
Sebagai seorang dropshipper, Anda harus memperhitungkan baik-baik hal ini. Silakan Anda buat sistem pemesanan produk yang mudah sehingga pembeli tidak akan kerepotan.
Cara yang bisa Anda pilih adalah banyak sekali terkait hal tersebut. Contohnya, Anda bisa menggunakan aplikasi belanja online, membuat website khusus berisi produk yang Anda jual berikut dengan kolom pemesanan, atau juga bisa Anda lakukan dengan menggunakan aplikasi chat yang memiliki fitur bisnis.
Semakin banyak pilihan cara pemesanan yang Anda buat, maka calon pembeli atau pelanggan Anda akan semakin mudah dalam bertransaksi.
5. Membuat Strategi Penjualan
Penjualan yang baik adalah dilakukan dengan menggunakan strategi sehingga bisa memaksimalkan keuntungan yang akan diperoleh oleh penjualnya.
Nah, hal ini juga berlaku untuk setiap bisnis yang dijalankan, apakah itu online atau offline. Strategi penjualan yang dibuat akan menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dari bisnis tersebut.
Banyak sekali jenis strategi penjualan online yang bisa Anda pilih di zaman sekarang, contohnya adalah mengadakan penjualan barang tertentu dengan stok terbatas (limited edition), mengadakan diskon, menggunakan sistem COD, mengadakan bebas ongkos kirim, mengadakan cash back, ataupun strategi-strategi lainnya yang bisa membuat calon pembeli atau pelanggan tertarik terhadap barang jualan Anda.
Selain itu, Anda juga bisa memilih strategi penjualan dengan melakukan promosi di berbagai media sosial, seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan lain-lain. Adanya hal ini akan bisa membuat produk dan toko Anda lebih dikenal oleh banyak orang sehingga peluang pemesanan barang adalah tinggi.
Demikian, pembahasan mengenai dropshipper mulai dari pengertiannya hingga tips untuk menjadi seorang dropshipper sukses. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda! Sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya!
***
Sumber Foto: Pixabay @geralt