Arti PO. Masyarakat Indonesia kini banyak melakukan transaksi online, terutama dalam hal membeli dan menjual barang. Jual beli online memudahkan pengguna karena tidak perlu datang ke lokasi. Mereka hanya perlu membeli dan membayarnya menggunakan smartphone. Terdapat beberapa istilah pada saat transaksi tersebut, salah satunya yaitu PO.
Apa Itu PO?
PO merupakan kepanjangan dari Pre Order, Payout dan Purchase Order. Masing-masing memiliki penjelasan tersendiri, berikut penjelasannya:
#1. Pre Order
Pre Order merupakan istilah yang paling umum ditemukan di dunia jual beli online. Sistem dimana kita memesan dan membayar barang yang kita inginkan terlebih dahulu walaupun barang tersebut belum ready stock.
Kelebihan Pre order
- Sistem Pre Order menjamin Anda tidak akan kehabisan barang.
- Terkadang harga lebih murah dari harga normal.
- Penjual pasti akan memprioritaskan pengiriman barang kepada Anda yang telah melakukan Pre Order.
- Biasanya Anda bisa mendapatkan bonus-bonus tertentu (Banyak ditemui di produk-produk yang baru dirilis).
Kekurangan Pre order
- Pengirimannya relatif lama, bisa sampai 1 minggu bahkan berbulan-bulan.
#2. Payout
Payout merupakan istilah yang umum digunakan dalam bisnis online dan biasanya apda program periklanan. Payout ini adalah pembayaran komisi atau pencairang uang yang diperoleh oleh anggota dari hasil pemasarannya, bisa berbentuk afiliasi program di internet atau klik iklan.
Contohnya:
Anda memiliki sebuah akun bisnis online di e-commerce dan sudah memiliki pemasukan dari hasil jualan, kemudian Anda ingin transfer uang tersebut ke Bank, maka Anda akan melewati proses yang dinamakan payout. Isitilah Payout ini sudah ada sejak internet belum populer seperti sekarang.
Kelebihan Payout
- Nyaman dan cepat dalam melakukan transaksi pembayaran.
Kekurangan Payout
- Harganya masih relatif mahal dan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia masih terbatas.
#3. Purchase Order
Purchase Order merupakan dokumen resmi yang dibuat oleh pembeli tentang keterangan barang yang akan mereka beli dari pihak penjual. Fungsinya ialah sebagai kontrak atau bentuk kesepakatan antara pembeli dan penjual mengenai produk yang ingin dibeli. Selain itu juga bisa dijadikan sebagai bukti transaksi agar dapat menjamin kesesuaian dan keamanan pesanan dalam bertransaksi.
Kelebihan Purchase order
- Dapat mengamankan ketersediaan barang.
- Dapat mengantisipasi atau menghindari terjadinya kesalahan dalam jual beli.
- Dapat terhindar tindak penipuan dari supplier/pemasok barang.
Kekurangan Purchase order
- Kemungkinan bisa terjadi adanya tindak penipuan dari pihak penjual.
Perbedaan Purchase Order dan Invoice
Banyak yang masih salah paham tentang Purchase order dan Invoice, berikut rincian perbedaannya:
Purchase Order | Dibuat oleh pembeli yang fungsinya untuk mencatat keterangan barang yang ingin dibeli. Berikut dengan rincian lainnya. |
Invoice | Adalah rincian tagihan dari penjual, melanjutkan konfirmasi tentang stok dan rincian harga akhir dari barang. |
Simpelnya, Purchase Order dibuat oleh pembeli lalu dikirim ke penjual, sedangkan Invoice dibuat oleh penjual lalu dikirim ke pembeli.
Penggunaan Purchase order ini biasanya hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang ingin membeli barang dengan jumlah yang banyak. PO ini jarang kita temukan di online shop.
Kesimpulan
PO memiliki beberapa arti antara lain: Pre order, Payout dan Purchase order.
- Pre Order: Istilah yang digunakan untuk memesan serta membeli barang yang belum ready.
- Payout: Istilah yang digunakan untuk mencairkan uang dari internet.
- Purchase Order: Dokumen atau form yang berisi rincian dari barang yang ingin dibeli.
Jadi, sudah paham kan apa arti PO di online shop?
Meskipun banyak istilah PO seperti yang sudah dijelaskan diatas, namun konteks yang tepat dan berhubungan dengan belanja online yaitu Pre order.
Demikianlah penjelasan dan jenis-jenis istilah PO. Semoga bermanfaat.